Tampil Ala Lampu Rem Pulsar Dengan Stiker

Masih ingat lampu rem belakang Bajaj Pulsar yang pernah heboh di awal peluncurannya. Terbukti stop lamp ini laku keras dibanding motornya. Tapi, sekarang enggak perlu repot lagi cari apalagi pasang ke motor. Sebab ada versi murahnya. Cukup modal cutting stiker. Tukang stiker juga mau melakukan kerjaan simpel ini. Lumayan nih sambill nunggu buka puasa.
“Pakai cutting stiker untuk tampil ala bikin lampu rem Pulsar di Honda New MegaPro. Caranya mika lampu rem luar ditutup stiker. Pilih warna sepadan motor,” ujar Suryafudin warga Jl. Timbul, Ciganjur, Jakarta Selatan yang sudah coba.
Stiker dibentuk mirip lampu rem belakang asli. Lalu bagian tengah dibikin kotak-kotak tersusun ke bawah. Sehingga saat lampu rem nyala, cahaya pada kotak mirip dengan lampu rem Pulsar yang menggunakan LED.
Lalu, sekarang tinggal merakitnya. Tapi, siapkan dulu cutting sticker ukuran 30 x 30 cm sekalian buat cadangan. Soal warna tinggal ikutin selera atau menyesuaikan kelir dasar motor.
Baru kemudian cutting stiker dibentuk mirip mika lampu asli motor. Lebih pas kalau mika yang mau dibikin desain miring dan tidak menutup lampu sein. Baru deh bekas potongan dibikin kotak-kotak tersusun, ukurannya sesuai kebutuhan.
“Pasangnya kudu hati-hati biar gak meleset. Biar aman semprotkan air sabun ke mika. Setelah pas, baru diseka air sabun dibalik stiker sampai benar-benar melekat. Proses pun selesai,” tutup Surya nama akrabnya.       
(sumber: motorplus-online.com)

Perawatan Motor Sport 200 cc ke Atas (bag.5 habis), Yamaha Scorpio

Motor sport berlambang garputala ini termasuk motor sport favorit masyarakat. Dengan mengusung mesin 225 cc dan mempunyai suspensi monosok. Pada usia pemakaian setelah setahun minimal parts yang harus diganti seperti kampas rem depan dan belakang.
Selain itu, agar kualitas oli tetap baik filter oli juga perlu diganti. "Bagian lainnya, Scorpio setelah pemakaian satu tahun vakum karburator sebaiknya dicek juga. Kalau rusak harus diganti harga Rp 600 ribu," kata Idon Bara Kharisma mekanik Yamaha Berlian Banjaran di Jl. Raya Kamasan, No. 233, Banjaran, Bandung.
Vakum karbu yang rusak ini biasanya dari kualitas bahan bakar yang kurang baik. "Bisa rusak karena bensin masuk bersama kotoran. Itu yang bikin mampet dan rusak," tambah Idon.
Bagian komponen lainnya yang juga harus diperhatikan seperti peranti pengereman. Penghenti laju motor ini harus dalam keadaan baik. Kalau kampasnya habis dan dipaksakan tetap dipakai bisa merusak merusak piringan cakram," lanjut Idon.
Biar lebih aman dan nyaman jangan lupa lakukan servis ringan berkala. Hanya dengan biaya Rp 60 ribu untuk servis ringan dan Rp 90 ribu untuk servis berat. Sedangkan untuk overhoul atau turun mesin dikenakan Rp 130 ribu.   
(sumber: motorplus-online.com)

Perawatan Motor Sport 200 cc ke Atas (bag.4), Kawasaki Ninja dan KLX

Perawatan mesin untuk Kawasaki ada dua macam. Yaitu, mesin karburator untuk tipe Ninja 250 karburator dan mesin injeksi yang nempel pada tipe Ninja 250 injeksi, KLX dan D-Tracker.
Perawatan mesin karburator dan injeksi berbeda. Kalau karbu mekanik langsung mendeteksi kerusakan motor. Tetapi untuk mesin injeksi sebelum mekanik melakukan perbaikan, mesin dideteksi dengan menggunakan Kawasaki Diagnostic System (KDS).
Dengan KDS akan langsung terlihat di layar kerusakannya apa. Misalnya stick injektor, maka di layar akan tertulis kode servisnya. "Dari kode servis bisa diketahui kerusakan pada bagian mana. Barulah mekanik melakukan tindakan pada part sesuai kode servisnya" papar Ridwan Nur Hayadi dari Kawasaki Ciputat, Jl. Ir. H. Juanda Kav. 5, Ciputat, Tangsel.
Ridwan menjelaskan, kerusakan pada mesin injeksi bisa diketahui sejak awal dari lampu indikatornya. Kalau lampu indikator menyala, pasti ada kerusakan. Untuk mendeteksinya melalui KDS tadi.
Untuk Kawasaki tidak semua penggantian part berdasarkan kilometer penggunaannya. Ada juga yang tidak. "Motor dipakai atau tidak dalam kurun waktu tertentu harus diganti," lanjutnya.
Misalnya minyak rem, terutama untuk tipe ABS.  Bila jangka waktunya sudah 2 tahun, motor dipakai atau tidak, harus diganti. "Karena minyak rem yang sudah dua tahun berada di dalam tabung sudah mengandung air. Apabila tidak diganti justru malah akan menyebabkan pompa macet dan ABS tidak berfungsi dengan baik," pesan Ridwan.
Perhatikan juga tingkatan DOT minyak rem. Apabila tertulis DOT 4 sebaiknya gunakan yang DOT-nya 4 atau di bawahnya. Jangan sampai melebihi batas DOT yang sudah ditentukan pabrikan.
Pemakaian filter udara, semua produk Kawasaki menggunakan filter udara berbahan busa. Apabila sudah dibersihkan 6 kali, sebaiknya ganti dengan filter baru.
Penggantian part berdasarkan kilometer seperti filter oli, untuk penggantian pertama jika kilometer sudah mencapai 1.000 kilometer, penggantian selanjutnya setiap 12.000 kilometer.   
(sumber: motorplus-online.com)

Perawatan Motor Sport 200 cc ke Atas (bag.2), Minerva Migelli SE 250

Buat pengguna Minerva baik tipe Migelli SE 250 maupun ME 250, perawatan setelah masa garansi habis penting dilakukan. "Kalau sudah melewati masa 1 tahun, sebaiknya periksa tangki bensin. Terutama bila sudah melewati musim hujan. Karena karet tutup tangki agak rawan. Bikin air mudah masuk tangki," pesan Joko Susilo mekanik dealer Minerva di Jl. Panjang, No. 24, Jakarta Barat.
Selain tutup tangki, pengecekan kelistrikan sebaiknya dilakukan secara rutin. Di Migelli lampu memakai watt besar, 55 watt. Kalau nggak dicek, karena arus yang dibutuhkan besar, beberapa kasus soketnya terbakar.
"Cek soketnya aja. Kalau sudah terlihat ciri-ciri terbakar, sebaiknya segera diganti agar tidak mati saat dipakai riding," pesan Joko.
Untuk minyak rem, menurut Joko, tidak perlu diganti. Penggantian minyak rem tergantung dari kualitas pompa rem itu sendiri. "Kalau kualitasnya pompa rem bagus, minyak rem tidak akan berkurang dalam waktu lama," jelasnya lebih lanjut.
Filter udara, produk Migelli menggunakan filter berbahan busa, sehingga cukup dibersihkan melalui perawatan berkala setiap 2.000 kilometer atau kelipatannya.
Part lain yang dilakukan penggantian sesuai aturan berdasarkan kilometer penggunaannya. Seperti kampas rem, penggantian dilakukan pada kilometer 8.000, busi merek NGK dilakukan penggantian setiap 2.000 km, oli setiap 2.000 km diganti, termasuk bosh arm, sebaiknya dilakukan penggantian setelah pemakaian 1,5 tahun serta penggantian rantai  pada pemakaian setelah 2 tahun.
(sumber: motorplus-online.com)

Perawatan Motor Sport 200 cc ke Atas (bag.1), Honda CBR250R

CBR 250R menjadi produk motor sport andalan Honda. Untuk perawatan selepas masa garansi, Titut Winarto, Kepala mekanik bengkel AHASS Wahana Motor Sejati di Jl. Gunung Sahari No. 32, Jakarta Pusat, sebaiknya memperhatikan kilometer jarak tempuh.
Untuk CBR 250, perawatan servis gratis hanya berlaku 4 kali selama setahun. Lepas dari itu, harus keluar kocek sendiri untuk perawatan dan servis.
Masih menurut Titut, setiap komponen memiliki penggantian sesuai dengan kilometer. Dan masing-masing part punya ukuran berbeda. Pada usia di atas satu tahun pakai, penggantian komponen belum terlalu banyak. Apalagi konsumen kelas ini biasanya jarang memakai motornya sehari-hari. Sehingga kilometer yang dicapai juga cenderung lebih lama.
Kebanyakan hanya perawatan berkala. Sedangkan kerusakan masih jarang ditemukan. "Perawatan yang dilakukan rata-rata servis rutin, melanjutkan garansi servis, sesuai kilometer. Atau perawatan rantai seperti pelumasan. Kadangkala walau jarang dipakai, sekalinya pakai buat turing jarak jauh. Sehingga perawatan kaki-kaki dan rantai jadi perhatian," tambah Titut.
Titut menambahkan, penggantian komponen yang perlu diperhatikan kilometer. Antara lain filter oli serta oli mesin yang harus diganti saat kilometer sudah mencapai 12 ribu. Lalu filter udara, sebaiknya dilakukan pada kilometer 18 ribu atau kelipatannya.
Lalu berhubung dengan kualitas bahan bakar di Indonesia, sebaiknya penggantian filter bahan bakar juga dilakukan rutin pada kilometer 48 ribu atau kelipatannya. Walaupun memakai Pertamax sebaiknya tetap mengecek filter bahan bakar ini, kalau terganggu aliran bahan bakar ke mesin bakal terganggu, mesin brebet bahkan ngadat. 
Penggantian busi sebaiknya segera dilakukan jika kilometer sudah menyentuh angka 48 ribu. Pada pemakaian itu, daya bakar busi berkurang. Biasanya mesin jadi susah start.
Jangan dilupakan juga pengecekan minyak rem. Sebaiknya minyak rem diganti pada setiap kelipatan 18 ribu kilometer. Biar pengeremannya tetap pakem, dan aman buat berkendara.  
(sumber: motorplus-online.com)