Cara Kerja Mesin Motor

Sepeda motor atau yang biasa disebut dengan motor adalah sebuah alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat terutama masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia. Cara kerja mesin motor sebenanya tidak jauh berbeda dengan cara kerja mesin mobil. Mesin motor ini terdiri dari piston, blok silinder, dan bagian kepala yang berisi katup. Piston akan bergerak naik turun pada blok silinder. Ini terjadi karena dorongan dari hasil ledakan campuran bahan bakar dan udara yang telah dinyalakan oleh percikan api. Pada saat motor bekerja, maka katup akan membuka dan menutup untuk memungkinkan campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam ruang bakar katup. Pada saat piston bergerak naik turun, maka ini akan merubah gerakan poros engkol / crankshaft menjadi berputar. Kekuatan rotasi pada crankshaft ini kemudian ditransmisikan untuk menggerakkan roda motor.

 Mesin pada motor dibedakan menjadi 2, yaitu: 2 tak dan 4 tak. Mesin motor 2 tak terdiri dari piston, ring piston, engkol, busi, knalpot, port intake, dan silinder. Cara kerja motor mesin 2 tak prosesnya cukup mudah. Port intake pertama akan menerima kombinasi bahan bakar dan udara. Udara dan campuran bahan bakar dikompres melalui aktivitas naik turunnya piston. Busi akan membakar campuran ini sehingga akan menyebabkan ledakan di dalam silinder sehingga akan mengaktifkan piston dan memutar engkol. Kemudian piston akan kembali ke posisi semula dan asap pembakaran akan keluar melalui knalpot.
Cara kerja motor dengan mesin 4 tak sedikit berbeda. Mesin motor 4 tak ini terdiri dari busi, piston, piston cincin, engkol dan poros engkol, dan silinder.  Proses cara kerja motor 4 tak ini dimulai dari katup intake menerima bahan bakar dan campuran udara seperti pada motor 2 tak, namun disini piston bertugas untuk mencampur kedua campuran ini. Pengapian dilakukan oleh busi sehingga bisa mendorong engkol untuk menggerakkan rantai. Rantai akan mengaktifkan 2 camshaft dan berputar membuka katup pembuangan untuk membuang asap hasil pembakaran melalui batang knalpot. Aktivitas ini berulang terus menerus hingga pada akhirnya mendorong katup intake valve untuk terbuka dan membiarkan bahan bakar melewatinya.
(sumber: populerkan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar