Rantai motor adalah bagian terpenting
dari motor anda. Agar bisa bertahan lama sebaiknya anda tahu cara
merawat rantai motor. Jika anda merawat rantai motor anda maka secara
tidak langsung akan menghemat keuangan anda. Seperti saat rantai motor
anda mengalami korosi atau berkarat akibat adanya musim hujan. Genangan
air yang berada di mana-mana akan mengakibatkan jalan becek dan licin
dan bila terpercik air maka secara tidak langsung akan mengenai rantai
motor anda sehingga potensi berkaratnya lebih besar. Di bawah ini adalah
pemaparan cara merawat rantai motor anda .
1. Setel rantai secara teratur
Rantai yang sering di rawat rantainya
akan tahan lama. Penyetelan rantai bukan berarti harus dikencangkan saja
atau hanya di kedurkan saja rantai tersebut namun yang perlu di
perhatikan adalah pengunci rangkaian ban dan pelek yang perlu di
luruskan. Menurut para montir yang sudah berpengalaman bahwa penyetelan
rantai hendaknya dilakukan setelah motor anda telah menempuh lebih
kurang 1000 kilometer.
Di samping itu ketegangan rantai perlu
di perhatikan juga dan sebaiknya pada posisi 5 – 25 milimeter dari
posisi rantai normal artinya jarak antara posisi normal pada saat tidak
di pegang dengan posisi maximal pada saat sisi-sisi rantai hendak
dipertemukan(rantai bagian atas dan bawah di dekatkan) secara umum, atau
bisa dilihat pada tutup rantai roda dari stiker yang tertempel.
Penyetelan tidak sekadar mengencangkan
atau mengendurkan rantai, tetapi juga mengatur pengunci pin sambungan
serta membersihkan kotoran atau debu yang menempel. Sangat disarankan
untuk melakukan penyetelan rantai ini setiap motor telah berjalan 1.000
km. Periksa tingkat ketegangan rantai! Sebaiknya di posisi 5 – 25
milimeter.
Untuk mengetahui ukuran tersebut, dapat
dilihat di mal atau garis standar yang ada di penarik rantai di ujung
bawah shockbreaker roda belakang. Ukuran jarak atau tingkat kekencangan
juga bisa dilihat dari stiker yang ada pada tutup rantai roda. Pada
motor New Scorpio Z, New V-ixion dan New Jupiter MX akan ada petunjuk di
bagian sekeliling ban motor. Anda bisa mengamati gambar di bawah ini
2. Bersihkan kotoran
Jangan biarkan kotoran menempel di
rantai motor anda. Kotoran itu biasanya terdiri dari debu, tanah, minyak
atau hal-hal lain sehingga kotoran-kotoran tersebut akan mengikis
rantai anda secara perlahan-lahan. Jadi lebih baik membersihkan rantai
tersebut dengan minyak solar atau bensin atau semprot khusus untuk
rantai motor(bukan promosi … namun saya telah membandingkan dengan
berbagai merek pembersih rantai dan yang terbaik adalah merek CARRERA
XP-1000) karena pada saat saya memakainya umur rantai saya menjadi lebih
panjang dibanding pada saat memakai pembersih lain . Pembersih rantai
ini banyak di jual di mall-mall di kota anda. Jangan sekali-kali anda
memberikanoli bekas pada rantai anda karena justru oli bekas itu yang
berisi logam-logam akan mengikis rantai motor anda.
Kotoran menempel di sela-sela rantai
baik debu, lumpur, atau serpihan lain yang menempel di pelumas rantai.
Bila dibiarkan, kotoran tersebut dapat menyebabkan rantai cepat kering,
berkarat, dan cepat aus karena getas. Oleh karena itu sangat disarankan
untuk rajin membersihkan kotoran tersebut sebulan sekali. Setelah
kotoran dibersihkan, lakukan pelumasan kembali pada rantai motor.
3. Perhatikan Posisi Rantai
Posisi rantai juga sangat berpengaruh
pada ketahanan rantai motor anda. Jika posisi rantai motor anda miring
maka dengan sendirinya rantai itu akan menggesek bagian yang lain dari
dirinya sendiri dan mengakibatkan bagian-bagian tertentu akan terkikis
juga. Dan jangan biarkan jika rantai motor anda mengeluarkan suara-suara
yang bising tidak seperti saat semula.
(sumber: armanefendi.com)
rantai motor memang salah satu komponen penting bagi sepeda motor yang lebih bahayanya lagi jika rantai putus di tempat sepi maka hal ini akan menimbulkan masalah serius bagi kita
BalasHapus