Kebiasaan-Kebiasaan yang Kurang Tepat dalam Menggunakan Sepeda Motor

Ada beberapa kebiasaan atau pemahaman yang banyak beredar di masyarakat namun sebenarnya tidak tepat bahkan salah kaprah. Kita akan bahas beberapa diantaranya.
1. Menyetel putaran langsam / stasioner mesin yang sangat rendah
Banyak pengguna motor yang ingin suara mesin sehalus mungkin saat stasioner menyetel putaran pada putaran yang terlalu rendah. Sebenarnya, setting putaran yang ditetapkan dimanual yaitu 1400 ~ 1600 rpm adalah setting yang paling pas. Karena pada putaran ini semua fungsi pelumasan sudah bekerja dengan sempurna. Jika putaran terlalu rendah, pompa oli belum bekerja dengan optimal sehingga pelumasan tidak bagus akibatnya bisa merusak komponen-komponen didalam mesin.

2. Menambah cairan aki dengan accuzuur
Jangan gunakan accuzuur / asam sulfat (H2SO4) untuk menambah cairan aki. Cukup gunakan air murni / destilasi yang bebas mineral karena berkurangnya cairan diakibatkan penguapan kandungan airnya sedangkan asamnya masih tetap. Jika digunakan accuzuur, maka tinggkat keasaman menjadi terlalu tinggi yang mengakibatkan kerusakan pada pelat positif dan negatif (pasta pada pelat larut, menjadikan hubung singkat).

3. Menghubungsingkatkan kabel waktu mengetes kerja battery
Jika system listrik pada sepeda motor tidak bekerja, salah satu point yang utama adalah kondisi battery. Mungkin banyak yang melakukan jalan pintas mengecek battery dengan menghubungsingkatkan antar terminalnya, jika keluar api berarti battery masih baik. Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena percikan api yang keluar saat terminal dihubungsingkatkan dapat menyebabkan bahaya kebakaran. Ingat bahwa kita bekerja didekat tangki bensin dimana bahan bakar mudah menguap.

4. Mengisi oli mesin lebih dari ukuran yang direkomendasikan
Kadang orang beranggapan bahwa dengan menambah isi oli mesin maka pelumasan akan lebih baik. Volume yang direkomendasikan oleh pabrik sudah diuji dengan teliti sehingga akan berfungsi optimal dan ekonomis. Jika oli mesin terlalu banyak, putaran mesin akan terasa berat dan menimbulkan dampak lain seperti borosnya bahan bakar, kurangnya akselerasi dll.

5. Melepaskan saringan knalpot
Knalpot standard sudah dirancang sedemikian rupa agar performance mesin optimal. Dengan begitu, perubahan pada knlapot belum tentu memberikan hasil positif. Selain itu, jika saringan dilepas, suara knalpot akan memekakkan telinga sehingga mengganggu lingkungan sekitar. Dampak lain yang merugikan adalah campuran bahan bakar akan mudah terlepas keluar mesin sehingga mesin mudah panas , dan dapat menyebabkan piston mengalami kecacatan (baret) atau macet

6. Menggunakan elektrik starter terlalu lama atau malah tidak digunakan sama sekali
Saat mesin susah untuk dihidupkan dengan electric starter, janganlah dipaksakan untuk terus menggunakannya. Electric starter menggunakan arus yang sangat besar dari aki. Penarikan arus yang sangat besar ini, jika berlangsung terus dalam selang waktu yang pendek dapat mengurangi umur aki. Tekan tombol starter electric paling lama 5 detik kemudian istirahatkan 5 detik baru ulangi lagi. Jika sudah berkali-kali tidak mau hidup, cobalah gunakanlah kick starter.
Namun jangan pula anti terhadap penggunaan electric starter karena takut battery cepat rusak. Electric starter dirancang untuk kenyamanan dalam pengunaan sepeda motor, gunakanlah secara wajar.

7. Memanaskan mesin terlalu lama
Memanaskan mesin pada saat mesin dingin sangat baik bagi mesin karena akan meratakan sirkulasi pelumas. Namun jika terlalu lama akan berdampak negatif karena saat dipanaskan dalam kondisi berhenti, pendinginan mesin tidak optimal. Ingat bahwa pendinginan mesin didapat melalui mekanisme aliran udara saat motor bergerak. Mesin cukup dipanaskan 2~3 menit saja pada kondisi langsam.

8. Service disembarang bengkel
Saat service kendaraan, biasakan untuk melakukannya di bengkel resmi. Pertama, bengkel resmi mempekerjakan mekanik yang sudah ditraining. Kedua, bengkel resmi menggunakan peralatan dan standar pengerjaan yang sudah baku. Ketiga garansi unit baru mensyaratkan pengguna untuk selalu melakukan service di bengkel resmi. Garansi akan batal jika anda service di bengkel sembarang.
Itu beberapa kebiasaan yang mungkin masih banyak dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Jika kita masih punya kebiasaan yang kurang pas, selayaknya kita alihkan ke kebiasaan yang tepat agar didapat manfaat yang optimal.
(sumber: ototrens.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar