Pemeriksaan dan Perawatan Motor Starter

Pemeriksaan dan perawatan motor starter:
    Pemeriksaan dan Perawatan Motor Starter
  1. Lepas kabel dari terminal bagian bawah magnetic switch 
  2. Lepas magnetic switch
  3. Bongkar bagian - bagian motor starter
  4. Periksa celah antara poros dan bantalan armature. Jika celah terlalu longgar, gantilah bantalannya.
  5. Periksa kerataan komutator. Bila aus atau tidak rata, segeralah perbaiki atau ganti.
  6. Periksa kerataan permukaan komutator. Bila keadaannya tidak rata muka bagain ini bisa diperbaiki dengan cara dibubut.
  7. Periksa keausan permukaan armature. Jika permukaan armature sangat aus maka sebaiknya diganti.
  8. Periksa kedalaman segmen mika. Jika kedalaman mika dangkal sekali, segera diperbaiki. Kedalaman segmen mika yang baik adalah antara 0,5 - 0,8 mm.
  9. Periksa apakah ada hubungan singkat pada armature.
  10. Periksa apakah terjadi hubung - singkat antara lilitan armature dengan massa. Jika terjadi hubung singkat, maka harus segera diperbaiki atau diganti.
  11. Periksa apakah terjadi hubung singkat pada segmen - segmen. Jika terjadi hubung singkat maka harus segera diperbaiki atau diganti.
  12. Periksa hubungan antara kawat dan tempat solderan dari sikat kumparan medan. Jika tidak terdapat hubungan berarti terdapat kebocoran pada kumparan medan.
  13. Periksa hbungan antara ujung kumparan medan dan rumah. Jika terdapat hubungan, perbaiki dengan jalan mengisolasi kembali kumparan medan terhadap massa.
  14. Periksa keausan roda gigi starter. Jika keausan roda gigi starter cukup parah, segeralah ganti dengan yang masih baik.
  15. Periksa keausan roda gigi kopling. Jika keausan terlalu besar, perbaiki atau ganti dengan yang masih baik.
  16. Periksa keausan roda gigi idel. Keausan roda gigi idel yang parah akan mengakibatkan timbulnya suara tidak normal pada waktu motor starter bekerja.
  17. Periksa sistem pengereman armature apakah masih berfungsi dengan baik. Jika siste pengereman armature tidak dapat berfungsi dengan baik maka harus segera diperbaiki atau diganti untuk mencegah kerusakan roda gigi starter (pinion).
  18. Periksa gerakan sambungan - sambungan pada motor starter. Jika gerakan terasa berat, beri peluma secukupnya.
  19. Rakit kembali bagian - bagian yang telah dibongkar dan rangkaikan kabel - kabelnya seperti semula.(sumber: http://belajar-otomotif-1.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar