Jika Yamaha Scorpio adalah khusus di mata para pecinta touring. Selain
mesin kapasitas besar di kelasnya sampai saat ini, produk andalan PT
Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) juga baik-baik saja dalam hal
sasis. Memang cucok untuk penggila jelajah antar kota.
Tapi tidak bagi Singgih Wahyu yang tidak lain dalam konteks turinger masih benar. "Tampilan harus sedikit diubah. Terutama di kaki dan tubuh. Kesan gagah harus diperjelas," kata Wahyu didasarkan pada seputaran Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan.
Konsep dan desain pilih keluaran produk asli Italia. Benelli 756. Di tangan Ward jantung rumah modifikasi Gandul 2Wheel Kustom (G2C). Benelli 756 bermesin yamaha Scorpio siap digarap.
"Tidak sampai urutan perubahan. Karena konsepnya tidak berubah total, hanya beberapa bagian dan limbah moge kustom diperlukan," kata Ward dari workshopnya di Jl. Gandul Krukut Ambara, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Untuk lengan ayun disesuaikan, Ward tetap mempertahankan ciri olahraga sejati. "Model lengan ayun masih dibuat semirip mungkin dengan konsep asli. Tapi tentu saja dengan ukuran yang sesuai dengan sasis Scorpio," tambah modifikator ramah.
Bicara bodi, tentu memenuhi syarat sebagai kokoh dan sederhana. Bentuk tangki kustom, bit atas melambung. Sementara sisi-bending penuh tikungan tajam. "Keuntungan dari model ini tangki dapat menampung bensin lebih banyak. Khusus untuk penggunaan sehari-hari dan tur. Sangat berguna daripada gaya pilih tongkrongan Jap atau supermoto," kata builder yang mengubah model nyerempet ke potongan rambut botak. Artinya, ada sedikit rambut.
Waktu luang tur ada di sektor depan. Sok upside down Aprilia RS125 cinta redaman lebih halus. "Sebagai komstir milik Aprilia berubah. Diesuaikan Scorpio lebih kecil," jelasnya.
Tutup Kerangka Solusi
Benelli 756 asli, jangan gunakan frame samping. Atau dikenal dengan kembar spar balok sasis. Untuk mengakali kerangka sisi terlihat dari Scorpio, oleh Ward membuat semacam airscoop. Seperti lubang angin tepat di samping kiri dan kanan sasis.
"Sebenarnya, masih mengikuti konsep Benelli. Jadi terlihat pas dan cocok. Selain itu, kerangka sisi kecil Scorpio, tidak seperti V-Ixion atau Byson. Jadi lebih baik ditutup," kata Ward.
Bentuk airscoop dibangun seperti segitiga terbalik dari 0,8 mm bahan pelat galvanis.
Berikut adalah tambahan footstep boncenger kustom. Tujuannya sama, untuk menutupi bagian bawah sisi bingkai. Dengan warna silver cat, merasa lebih bersatu dengan lengan yang juga dibungkus dalam warna yang sama.
Tapi tidak bagi Singgih Wahyu yang tidak lain dalam konteks turinger masih benar. "Tampilan harus sedikit diubah. Terutama di kaki dan tubuh. Kesan gagah harus diperjelas," kata Wahyu didasarkan pada seputaran Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan.
Konsep dan desain pilih keluaran produk asli Italia. Benelli 756. Di tangan Ward jantung rumah modifikasi Gandul 2Wheel Kustom (G2C). Benelli 756 bermesin yamaha Scorpio siap digarap.
"Tidak sampai urutan perubahan. Karena konsepnya tidak berubah total, hanya beberapa bagian dan limbah moge kustom diperlukan," kata Ward dari workshopnya di Jl. Gandul Krukut Ambara, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Untuk lengan ayun disesuaikan, Ward tetap mempertahankan ciri olahraga sejati. "Model lengan ayun masih dibuat semirip mungkin dengan konsep asli. Tapi tentu saja dengan ukuran yang sesuai dengan sasis Scorpio," tambah modifikator ramah.
Bicara bodi, tentu memenuhi syarat sebagai kokoh dan sederhana. Bentuk tangki kustom, bit atas melambung. Sementara sisi-bending penuh tikungan tajam. "Keuntungan dari model ini tangki dapat menampung bensin lebih banyak. Khusus untuk penggunaan sehari-hari dan tur. Sangat berguna daripada gaya pilih tongkrongan Jap atau supermoto," kata builder yang mengubah model nyerempet ke potongan rambut botak. Artinya, ada sedikit rambut.
Waktu luang tur ada di sektor depan. Sok upside down Aprilia RS125 cinta redaman lebih halus. "Sebagai komstir milik Aprilia berubah. Diesuaikan Scorpio lebih kecil," jelasnya.
Tutup Kerangka Solusi
Benelli 756 asli, jangan gunakan frame samping. Atau dikenal dengan kembar spar balok sasis. Untuk mengakali kerangka sisi terlihat dari Scorpio, oleh Ward membuat semacam airscoop. Seperti lubang angin tepat di samping kiri dan kanan sasis.
"Sebenarnya, masih mengikuti konsep Benelli. Jadi terlihat pas dan cocok. Selain itu, kerangka sisi kecil Scorpio, tidak seperti V-Ixion atau Byson. Jadi lebih baik ditutup," kata Ward.
Bentuk airscoop dibangun seperti segitiga terbalik dari 0,8 mm bahan pelat galvanis.
Berikut adalah tambahan footstep boncenger kustom. Tujuannya sama, untuk menutupi bagian bawah sisi bingkai. Dengan warna silver cat, merasa lebih bersatu dengan lengan yang juga dibungkus dalam warna yang sama.
(sumber: modif-wisnu.blogspot.com)
salam kenal dari kami
BalasHapustrima kasih buat infonya, sanggat bermanfaat sekali
TOA Jogja
Dealer TOA
TOA
Ampli TOA
Wireless Portable
Bel Sekolah Otomatis
Speaker TOA
Sirine
Sirine Patwal
Sirine PJR
Sirine Polisi
Jumper Box Sirine
Horn
TOA Sirine
TOA Mobil
TOA Motor
Horn Federal
Lampu Luxeon
Lampu Cree
Lampu U7
Strobo
Strobo Dashboard
Batu Permata Murah
Batu Permata Jogja